Audiensi Aliansi BEM Berbuah Hasil: Mahasiswa UNEJ Jalur SEMMABA 2025 Dapat Mengangsur SPI/IPI

Published by
Fajri Prasetya
Bagikan ke :

Jember, 15 Juli 2025 – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas secara resmi merilis hasil audiensi dengan pihak rektorat terkait keputusan rektor mengenai penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta Sumbangan Pengembangan Institusi/Institusi Pendidikan (SPI/IPI) untuk jalur Seleksi Mandiri (SEMMABA) Universitas Jember (SEMMABA) tahun 2025.

Baca juga : PKM-RSH 2025: Mahasiswa UNEJ Tawarkan Solusi Kebijakan Sound Horeg di Wilayah Perkotaan Jember

Permasalahan: Kebijakan Baru SPI/IPI SEMMABA 2025

Polemik bermula dari diterbitkannya Keputusan Rektor Nomor 2073/UN25/TU.00.01/2025SPI, yang menetapkan bahwa selain UKT yang dibayarkan setiap semester, mahasiswa baru jalur SEMMABA 2025 juga diwajibkan membayar SPI/IPI satu kali di awal dan tidak dapat diangsur. Hal ini menimbulkan keresahan, mengingat kebijakan tersebut dinilai bertentangan dengan Permendikbud Ristek No. 2 Tahun 2024 yang membuka ruang bagi kebijakan keringanan pembayaran biaya pendidikan.

Baca juga : Hikmal Akbar Ibnu Sabil, Mahasiswa PWK UNEJ yang Raih Juara 1 Mapres Universitas dan Juara 4 PILMAPRES LLDIKTI Regional Wilayah VII

Hasil Kesepakatan Audiensi: Jalan Tengah untuk Mahasiswa

Melalui proses dialog panjang, aliansi BEM Fakultas berhasil menyampaikan aspirasi mahasiswa dan menghasilkan tiga poin kesepakatan penting:

  1. Kemudahan Angsuran SPI/IPI
    Rektorat akan memberikan skema kemudahan angsuran SPI/IPI dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, memberikan napas lega bagi mahasiswa yang mengalami keterbatasan finansial.
  2. Pengawalan Ketat oleh BEM
    BEM berkomitmen penuh untuk melakukan pengawalan terhadap mahasiswa yang benar-benar tidak mampu, agar tidak terjadi penyalahgunaan atau ketidakakuratan dalam pendataan.
  3. Validasi Data oleh Rektorat
    Pihak rektorat akan melakukan verifikasi data secara menyeluruh untuk memastikan bahwa mahasiswa yang mengajukan angsuran adalah pihak yang benar-benar berhak.

Sikap Tegas Mahasiswa: Bergerak Bersama, Mengawal Kebijakan

Aliansi BEM Fakultas menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya demi generasi 2025, tetapi juga untuk menciptakan sistem pendidikan tinggi yang lebih adil, transparan, dan manusiawi. Penetapan SPI/IPI yang tidak bisa diangsur dinilai berpotensi membatasi akses pendidikan bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah.

😀
0
😍
1
😢
1
😡
0
👍
2
👎
0
Fajri Prasetya

View Comments

  • Izin bertanya, masalah untuk pengangsuran IPI & UKT itu bagaimana ya kak, soalnya di web verif registrasi tidak ada pilihan semacam itu, untuk terakhir membayar nanti kk tanggal 18, jam 15.00, Mohon dibantu kk, terimakasih

Recent Posts

Aksi Nyata Dosen PWK Unej, Hadirkan Rambu Jalur Evakuasi Bencana di Desa Sumberrejo

Tim dosen Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Jember (Unej) melaksanakan kegiatan pengabdian… Read More

3 minggu ago

Jelita: Inovasi Mahasiswa UNEJ untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Jelbuk

sekelompok mahasiswa lintas disiplin dari Universitas Jember (UNEJ) yang tergabung dalam tim Promahadesa berasal dari… Read More

3 bulan ago

Mahasiswa UNEJ Melaju ke Final Global HackAtom Indonesia 2025: Dorong Inovasi Nuklir Anak Bangsa

Tim mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi salah satu finalis dalam… Read More

3 bulan ago

Langkah Nyata Menuju Kampus Hijau: Universitas Jember Gencarkan Pengurangan Sampah Plastik di PKKMB dengan Kebijakan Wajib Tumbler

Jember, 20 Juli 2025 – Gerakan peduli lingkungan bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen… Read More

3 bulan ago

Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Mengikuti PKKMB Universitas Jember 2025

Jember, 19 Juli 2025 – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan kegiatan rutin… Read More

3 bulan ago

PKM-RSH 2025: Mahasiswa UNEJ Tawarkan Solusi Kebijakan Sound Horeg di Wilayah Perkotaan Jember

Fenomena sound horeg kini menjadi sorotan publik di Kabupaten Jember. Keberadaannya yang kerap memicu pro… Read More

3 bulan ago

This website uses cookies.