Jember, 26 April 2025– Siapa sangka, aktivitas santai bermain media sosial justru menjadi awal dari prestasi membanggakan yang berhasil diraih oleh seorang mahasiswa Universitas Jember. Ryan Rizqy Adiananta, mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Jember, berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang bergengsi Festival Literasi kategori Lomba Karya Tulis Esai Nasional. Lomba ini diselenggarakan oleh Duta Inspirasi Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia.
Semua bermula saat Ryan tengah berselancar di Instagram, mencari inspirasi dan informasi. Di sela-sela aktivitas tersebut, ia menemukan poster lomba literasi nasional. Merasa tertantang dan ingin menuangkan gagasan yang sudah lama ia pikirkan, Ryan memutuskan untuk mengikuti kompetisi tersebut. Ia melihat lomba ini sebagai kesempatan emas untuk menyampaikan ide-ide segarnya mengenai perkembangan pendidikan di Indonesia, khususnya melalui pendekatan modernisasi yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya lokal.
Baca juga : Mahasiswa FKIP UNEJ Kembali Ikut Program Asistensi Mengajar Internasional di Thailand
Dalam lomba ini, Ryan mengusung karya esai berjudul:
“NATAKU: Inovasi Rancang Bangun Aplikasi Pemuda Literat sebagai Upaya Penguatan Nilai Lokal Berbasis Community-Led Education Models di Sekolah Adat Pesinauan Osing.”

Nama NATAKU sendiri bukanlah sekadar nama. Ryan terinspirasi dari nama belakangnya, “Nanta”, dan dalam Bahasa Osing, “nata” memiliki arti “menata” atau “merawat”. Filosofi ini sejalan dengan visi yang ia bawa melalui aplikasi NATAKU, yaitu menata kembali semangat literasi di kalangan generasi muda dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan berbasis komunitas.
Baca juga : UNEJ Gunakan Metal Detector untuk Perketat Pengawasan UTBK-SNBT 2025
Aplikasi NATAKU dirancang khusus untuk meningkatkan minat literasi di kalangan remaja, khususnya siswa SMA dan sederajat. Konsep ini terinspirasi dari model Community-Led Education yang diterapkan di sekolah adat Pesinauan Osing di Banyuwangi. Dalam model ini, pendidikan berbasis komunitas menjadi kunci utama, di mana proses belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, melainkan juga melibatkan kearifan lokal, budaya, serta interaksi sosial yang memperkaya nilai-nilai peserta didik.
“Melalui NATAKU, saya ingin membangun sebuah platform literasi yang tidak hanya mendorong minat baca dan menulis, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal. Literasi harus menjadi sesuatu yang menyenangkan, bukan membosankan, sehingga generasi muda bisa tumbuh menjadi pribadi yang berpengetahuan luas tanpa kehilangan akar budaya mereka,” ungkap Ryan.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Ryan, tetapi juga membawa nama harum Universitas Jember, khususnya Fakultas Hukum. Kemenangan ini membuktikan bahwa media sosial, bila digunakan dengan bijak, bisa menjadi gerbang menuju peluang besar, bahkan hingga meraih prestasi nasional.
Kisah Ryan Rizqy Adiananta menjadi inspirasi nyata bahwa peluang bisa datang dari mana saja, bahkan dari aktivitas sederhana seperti bermain Instagram. Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu melihat peluang tersebut, berani mengambil langkah, dan menuangkannya menjadi karya nyata. Yuk, jadikan media sosial sebagai sarana untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan, dan meraih mimpi!
😀0😍3😢0😡0👍0👎0
2 thoughts on “Berawal dari Bermain Instagram, Mahasiswa UNEJ Ini Berhasil Memenangkan Juara 1 Lomba Esai Nasional”