Penutupan Jalan Simpang Empat Argopuro Mulai 4 Juli 2025

Published by
Muhammad Nasrullah
Bagikan ke :

Jember, 3 Juli 2025 — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember akan menutup lampu lalu lintas dan mengubah Simpang Empat Argopuro menjadi simpang tiga tanpa sinyal. Uji coba ini dimulai Jumat, 4 Juli 2025, pukul 16.00 WIB untuk mengurai kemacetan di titik rawan tersebut.

Baca juga : Kisah Sukses Ns. Olifia Nafa Jelita: Alumni Universitas Jember yang Menjadi Perawat ICU di Makkah

Kajian dan Proses Keputusan

Rencana ini disepakati dalam rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang melibatkan Dishub Jember, DPRD Komisi C, Polres Jember, akademisi, serta sejumlah instansi terkait . Dalam siaran persnya, Plt. Kepala Dishub Jember, Gatot Triyono, menyampaikan bahwa sinyal lampu lalu lintas akan dimatikan, sehingga arus berubah menjadi dua jalur utama:

  • dari Perumahan Argopuro ke Gajah Mada
  • dari Imam Bonjol ke arah Mangli

Tujuan dan Evaluasi

Menurut Gatot, tujuan utama penutupan ini adalah “meningkatkan keselamatan serta kelancaran arus kendaraan” di kawasan tersebut. Evaluasi berkala akan dilakukan selama masa uji coba yang berlangsung 30 hari, dimulai sejak 4 Juli 2025.

Sumber : Faktualnews.co

Rekayasa Lalu Lintas

Skema pengaturan lalu lintas selama uji coba meliputi:

  • Dari Imam Bonjol hanya bisa belok kiri ke arah Mangli/Gajah Mada
  • Dari Perumahan Argopuro diarahkan belok kiri ke Gajah Mada
  • Akses dari Jalan Sentot Prawirodirjo disiapkan untuk kendaraan dari Argopuro yang menuju arah Surabaya

Data Kemacetan

Penutupan ini didasari oleh temuan bahwa simpang Empat Argopuro memang merupakan pusat kemacetan, khususnya pada jam padat pagi (06.30–08.00 WIB) dan sore (16.00–17.30 WIB).

Aspirasi Warga

Sejauh ini belum ada laporan publikasi yang mencantumkan kutipan langsung warga Perumahan Argopuro. Namun, Ardi Pujo Prabowo (Ketua Komisi C DPRD Jember) menyebut bahwa aspirasi warga—yang merasa terganggu kemacetan terutama dari Gajah Mada—menjadi salah satu pertimbangan utama rencana ini.

Baca juga : Universitas Jember Raih 4 Medali di Turnamen Robotik Internasional FIRA Indonesia Open 2025 di Solo

Fokus Evaluasi

Uji coba selama satu bulan akan merekam indikator seperti kekedapan arus, panjang antrean, dan waktu tempuh antar ruas. Hasil evaluasi akan menjadi dasar apakah rekayasa ini akan dilanjutkan secara permanen atau perlu beralih ke solusi alternatif, seperti bundaran mini atau sistem lampu lalu lintas adaptif.

😀
0
😍
0
😢
0
😡
0
👍
0
👎
0
Muhammad Nasrullah

View Comments

Recent Posts

Jelita: Inovasi Mahasiswa UNEJ untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Jelbuk

sekelompok mahasiswa lintas disiplin dari Universitas Jember (UNEJ) yang tergabung dalam tim Promahadesa berasal dari… Read More

2 bulan ago

Mahasiswa UNEJ Melaju ke Final Global HackAtom Indonesia 2025: Dorong Inovasi Nuklir Anak Bangsa

Tim mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi salah satu finalis dalam… Read More

2 bulan ago

Langkah Nyata Menuju Kampus Hijau: Universitas Jember Gencarkan Pengurangan Sampah Plastik di PKKMB dengan Kebijakan Wajib Tumbler

Jember, 20 Juli 2025 – Gerakan peduli lingkungan bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen… Read More

2 bulan ago

Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Mengikuti PKKMB Universitas Jember 2025

Jember, 19 Juli 2025 – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan kegiatan rutin… Read More

2 bulan ago

Audiensi Aliansi BEM Berbuah Hasil: Mahasiswa UNEJ Jalur SEMMABA 2025 Dapat Mengangsur SPI/IPI

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas secara resmi merilis hasil audiensi dengan pihak rektorat terkait keputusan… Read More

2 bulan ago

PKM-RSH 2025: Mahasiswa UNEJ Tawarkan Solusi Kebijakan Sound Horeg di Wilayah Perkotaan Jember

Fenomena sound horeg kini menjadi sorotan publik di Kabupaten Jember. Keberadaannya yang kerap memicu pro… Read More

2 bulan ago

This website uses cookies.