PKM-RSH 2025: Mahasiswa UNEJ Tawarkan Solusi Kebijakan Sound Horeg di Wilayah Perkotaan Jember

Published by
Fajri Prasetya
Bagikan ke :

Jember, 14 Juli 2025 — Fenomena sound horeg kini menjadi sorotan publik di Kabupaten Jember. Keberadaannya yang kerap memicu pro dan kontra memantik perhatian sekelompok mahasiswa dari Universitas Jember (UNEJ) untuk menjadikannya sebagai topik riset Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) tahun 2025.

Di bawah bimbingan Alifan Cahyana, S.T., M.Sc., tim ini dipimpin oleh Tegar Tri Wibowo (mahasiswa PWK Angkatan 2023), bersama anggota tim:

  • Rhenata Cahya Pitaloka (PWK 2023),
  • Aulia Salsabila Gani (PWK 2023),
  • Rohmah Eka Romadhoni (Administrasi Negara 2024).

Riset mereka berjudul “Rekomendasi Pengembangan Kebijakan Sound Horeg berbasis Tingkat Adaptabilitas Masyarakat pada Wilayah Perkotaan Kabupaten Jember”, dan berhasil memperoleh pendanaan dari Kemendikbudristek sebesar Rp5.160.000.

Baca juga : Setelah 5 Tahun Vakum, Mahasiswa Fisika UNEJ Kembali Laksanakan Kunjungan Akademik ke Fasilitas Ketenaganukliran BRIN Yogyakarta

Fenomena Sound Horeg: Antara Hiburan dan Gangguan

Pemilihan topik ini berangkat dari realitas di lapangan yang cukup unik. Sound horeg, yang merujuk pada penggunaan perangkat suara berdaya besar untuk hiburan seperti pesta rakyat atau hajatan, semakin menjamur di Jember. Namun, keberadaannya menimbulkan dua sisi mata uang: satu sisi dianggap menghibur, sisi lainnya menimbulkan kebisingan dan keresahan warga.

“Fenomena ini berkembang begitu cepat, namun belum ada kebijakan lokal yang secara khusus mengatur penggunaannya. Padahal, jika dibiarkan tanpa regulasi, bisa berdampak pada Indeks Kualitas Hidup Perkotaan (UQoL),” ujar Tegar Tri Wibowo (14/7/2025).

Potensi Ekonomi dari Sound Horeg

Menariknya, hasil telaah awal tim menunjukkan bahwa sound horeg tidak hanya berdampak negatif. Dari sisi ekonomi, kegiatan yang melibatkan sound horeg, seperti festival atau hajatan, justru mampu menggerakkan roda perekonomian lokal. UMKM yang terlibat bisa meraup keuntungan dari banyaknya pengunjung yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Ini menjadi peluang. Sound horeg bisa dijadikan potensi ekonomi, asalkan ada pengaturan yang jelas dan tidak merugikan lingkungan sekitar,” tambah Aulia Salsabila (14/7/2025).

Tujuan Penelitian: Menemukan Titik Tengah

Tim PKM-RSH ini ingin menghadirkan solusi berbasis riset yang mampu menengahi kepentingan antara pihak pro dan kontra sound horeg. Dengan pendekatan berbasis tingkat adaptabilitas masyarakat, mereka berharap hasil penelitian ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang adil dan bijaksana.

Baca juga : Hikmal Akbar Ibnu Sabil, Mahasiswa PWK UNEJ yang Raih Juara 1 Mapres Universitas dan Juara 4 Nasional Wilayah VII

Ajakan Partisipasi Publik

Sebagai bentuk keterlibatan publik, tim membuka kanal komunikasi dengan masyarakat melalui akun Instagram resmi mereka. Dalam waktu dekat, mereka juga akan membagikan Google Form untuk menghimpun data dan aspirasi warga Jember seputar keberadaan sound horeg.

“Dukungan masyarakat sangat kami harapkan. Bagi yang ingin berbagi informasi lokasi sound horeg atau pandangan pribadi, bisa menghubungi kami langsung lewat DM,” tutup Rhenata (14/7/2025).

😀
0
😍
0
😢
0
😡
0
👍
2
👎
0
Fajri Prasetya

View Comments

Recent Posts

Aksi Nyata Dosen PWK Unej, Hadirkan Rambu Jalur Evakuasi Bencana di Desa Sumberrejo

Tim dosen Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Jember (Unej) melaksanakan kegiatan pengabdian… Read More

3 minggu ago

Jelita: Inovasi Mahasiswa UNEJ untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Jelbuk

sekelompok mahasiswa lintas disiplin dari Universitas Jember (UNEJ) yang tergabung dalam tim Promahadesa berasal dari… Read More

3 bulan ago

Mahasiswa UNEJ Melaju ke Final Global HackAtom Indonesia 2025: Dorong Inovasi Nuklir Anak Bangsa

Tim mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi salah satu finalis dalam… Read More

3 bulan ago

Langkah Nyata Menuju Kampus Hijau: Universitas Jember Gencarkan Pengurangan Sampah Plastik di PKKMB dengan Kebijakan Wajib Tumbler

Jember, 20 Juli 2025 – Gerakan peduli lingkungan bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen… Read More

3 bulan ago

Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Mengikuti PKKMB Universitas Jember 2025

Jember, 19 Juli 2025 – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan kegiatan rutin… Read More

3 bulan ago

Audiensi Aliansi BEM Berbuah Hasil: Mahasiswa UNEJ Jalur SEMMABA 2025 Dapat Mengangsur SPI/IPI

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas secara resmi merilis hasil audiensi dengan pihak rektorat terkait keputusan… Read More

3 bulan ago

This website uses cookies.